Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Tarik Pasukan Amerika, Turki Siap Perangi ISIS di Suriah

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pasukan AS dan Turki melakukan patroli gabungan pertama di luar Manbij, 1 November 2018. [Arnada Jones / US Army / REUTERS]
Pasukan AS dan Turki melakukan patroli gabungan pertama di luar Manbij, 1 November 2018. [Arnada Jones / US Army / REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Istanbul – Pemerintah Turki berjanji akan melanjutkan peperangan melawan kelompok teror ISIS pasca penarikan pasukan Amerika Serikat dari Suriah.

Baca:

Trump Minta Bantuan Erdogan Kalahkan ISIS di Suriah

 

Pasukan milisi dukungan Turki juga berancang-ancang mendekati posisi pasukan kelompok Kurdi yaitu YPG di Kota Manbij, yang menjadi markas pasukan AS.

Juru bicara Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yaitu Ibrahim Kalin mengatakan penarikan pasukan AS dari Suriah tidak akan membuat pasukan ISIS bisa menguasai wilayah yang ditinggalkan.

“Sebagai bagian dari koalisi global melawan ISIS, kami ingin menyatakan kami tidak akan membiarkan hal seperti itu terjadi di tanah Suriah, Irak, atau Turki,” kata Kalin dalam jumpa pers seperti dilansir Reuters pada Senin, 24 Desember 2018.

Baca:

 
 

Kalin mengatakan tidak bakal ada perlambatan dalam perang melawan pasukan ISIS. Pernyataan ini keluar menyusul kesepakatan Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden Turki, Erdogan, untuk melakukan koordinasi diplomatik dan militer.

Kedua pemimpin sepakat ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kekosongan kekuasaan pasca penarikan pasukan AS.

Kalin mengatakan sejumlah pejabat militer AS bakal mengunjungi Turki pada pekan ini untuk mendiskusikan detil penarikan pasukan AS.

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. REUTERS

Menurut dia, Turki juga bakal meningkatkan koordinasi dengan Rusia, yang mengirim pasukan ke Suriah untuk membantu rezim Presiden Bashar Al Assad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

Dalam konflik di Suriah, Turki mendukung pasukan pemberontak Free Syrian Army, yang justru berupaya mendongkel Assad.

Rusia dan Turki bersepakat pada September 2018 untuk membentuk Zona Demiliterisasi di daerah Idlib, yang menjadi markas besar terakhir pasukan pemberontak.

CNBC melansir penarikan pasukan AS dari Suriah mengecewakan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

“Saya sangat menyesalkan keputusan yang dibuat terkait Suriah,” kata Macron dalam jumpa pers ketika kunjungan kenegaraan di Chad pada Ahad, 23 Desember 2018.

Baca:

 
 

Macron menjelaskan alasannya merasa kecewa dengan keputusan Trump, yang dinilai mengejutkan banyak pihak pada pekan lalu.

“Menjadi sekutu adalah bertempur bahu membahu. Itu merupakan hal paling penting bagi seorang kepala negara dan komandan militer. Sekutu seharusnya dapat diandalkan,” kata Macron, yang beberapa kali terlibat perbedaan pendapat dengan Trump mengenai isu perubahan iklim dan perjanjian nuklir Iran.

Baca:

Macron menekankan pentingnya pekerjaan yang dilakukan pasukan Kurdi yaitu Syrian Democratic Forces, yang telah menguasai banyak wilayah di sebelah utara dan timur Suriah dari kelompok teror ISIS. “Saya meminta semua orang untuk tidak melupakan utang kita kepada mereka,” kata Macron seakan menyampaikan pesan kepada Trump.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

13 jam lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

22 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Donald Trump. REUTERS
Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.


8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

1 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 hari lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.